Australia Desak China Minta Maaf soal Foto Hoaks Tentara Todong Anak Afghanistan Pakai Pisau

Anton Suhartono
Scott Morrison (Foto: Reuters)

SYDNEY, iNews.id - Australia dibuat marah oleh China soal unggahan foto tentara yang menodongkan pisau ke leher seorang anak Afghanistan. Foto tersebut diklaim Australia palsu.

Perdana Menteri Scott Morrison menuntut permintaan maaf dari China soal posting-an foto tersebut di Twitter. Dia menyebut foto itu meninjijikkan.

Morrison mengatakan, Australia masih berupaya menghapus foto yang di-posting di akun Twitter Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian itu.

"Ini benar-benar memalukan dan tidak bisa dibenarkan atas dasar apa pun. Pemerintah China harus benar-benar malu dengan posting-an ini. Ini mempermalukan mereka di mata dunia," kata Morrison, dikutip dari Reuters, Senin (30/11/2020).

Dia mengatakan negara-negara di dunia sedang mengawasi bagaimana China merespons ketegangan hubungan kedua negara.

Foto tersebut di-posting sepekan setelah Australia mengumumkan akan memberhentikan setidaknya 10 tentara anggota pasukan khusus yang melakukan pelanggaran berat di Afghanistan. Ada bukti terpercaya mereka terlibat dalam pembantaian puluhan warga sipil di Afghanistan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
16 jam lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Nasional
4 hari lalu

Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh

Nasional
4 hari lalu

China Akhirnya Buka Suara soal Utang Proyek Whoosh, Ini Katanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal