Bagaimana Nasib Uranium Iran Setelah Diserang AS? Ini Jawaban Gedung Putih

Anton Suhartono
Laporan sumber intelijen menyebutkan serangan AS gagal menghancurkan program nuklir Iran (Foto: Maxar via AP)

WASHINGTON, iNews.id - Isu seputar kegagalan serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran santer beredar. Laporan sumber-sumber intelijen menyebutkan, serangan pada Minggu (22/6/2025) itu gagal menghentikan sepenuhnya program nuklir Iran, melainkan hanya menundanya selama beberapa bulan.

Bahkan sumber pejabat Israel mengakui, Iran tampaknya sudah memindahkan 400 kg uraniumnya dari fasilitas nuklir Fordow dan lainnya sebelum serangan terjadi.

Para pejabat Gedung Putih, termasuk Presiden Donald Trump, geram dengan pemberitaan tersebut. 

"Saya bisa sampaikan kepada Anda, Amerika Serikat tidak memiliki indikasi bahwa uranium yang diperkaya itu dipindahkan sebelum serangan, seperti yang saya lihat juga dilaporkan secara keliru," kata Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, kepada Fox News.

Dia menyebutkan uranium-uranium itu mungkin terkubur puing-puing reruntuhan fasilitas nuklir di kedalaman beberapa kilometer akibat dahsyatnya serangan pada Minggu.

Sementara itu Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan, pihaknya akan membahas masalah tersebut dengan pejabat Iran.

"Kami akan bekerja dalam beberapa pekan mendatang untuk memastikan apa yang akan dilakukan dengan bahan bakar (nuklir/uranium) itu," kata Vance, kepada ABC News.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
57 menit lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
2 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
22 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal