PHNOM PENH, iNews.id - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bertemu Raja Norodom Sihamoni membahas rencana pengunduran dirinya. Dalam pertemuan itu Hun Sen mengatakan akan menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, bulan depan.
"Saya bertemu dengan raja dan menyatakan tidak akan melanjutkan jabatan sebagai perdana menteri lagi. Saya harus berkorban dan melepaskan kekuasaan," kata Hun Sen, dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Rabu (26/7/2023), seperti dikutip dari Reuters.
Kamboja menggelar pemilu pada Minggu (23/7/2023). Partai berkuasa yang dipimpin Hun Sen, Partai Rakyat Kamboja (CPP), menang telak dengan merebut 120 dari total 125 kursi parlemen. Lima kursi lainnya jatuh ke partai yang juga pendukung pemerintah.
Satu-satunya partai oposisi didiskualifikasi sebelum pemilu dengan alasan teknis.
Pria yang berkuasa selama hampir 40 tahun itu melanjutkan, Hun Manet akan mendapatkan persetujuan kerajaan sebagai perdana menteri pada 10 Agustus. Sementara pelantikannya akan digelar pada 22 Agustus.
"Hun Manet ... akan menjadi perdana menteri dalam beberapa pekan mendatang," ujarnya.