Seorang juru bicara Turk Hack Team menggambarkan kelompok mereka sebagai nasionalis dan tak memiliki hubungan apa pun dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sementara itu beberapa lembaga Swedia membantah telah menjadi target serangan peretasan Turki. Bank sentral Sveriges Riksbank mengetahui adanya ancaman tersebut, namun tak menjadi sasaran.
Beberapa pakar siber Swedia, termasuk ahli dari Royal Institute of Technology di Stockholm (KTH), bahkan mempertanyakan kemampuan para hacker Turki.