Langkah itu diambil sebagai upaya keamanan nasional yang dirahasiakan. Penerbangan telah kembali dilanjutkan pada Sabtu sore.
Balon itu pertama kali memasuki wilayah udara AS pada 28 Januari sebelum pindah ke wilayah udara Kanada pada Senin 30 Januari. Benda itu kembali masuk ke wilayah udara AS pada 31 Januari.
Setelah melintasi daratan AS, balon itu tidak kembali ke perairan terbuka, membuat penembakan menjadi sulit. Pejabat tidak secara terbuka mengungkapkan keberadaan balon tersebut di atas AS hingga Kamis (2/2/2023).
Washington menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan AS. Pemerintah memberi tahu Beijing tentang penembakan itu pada hari Sabtu tersebut.
Balon mata-mata China yang dicurigai itu mendorong Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk menunda kunjungan ke China minggu ini. Kunjungan tersebut seharusnya dimulai pada Jumat (3/2/3023) lalu.
Penundaan perjalanan Blinken, yang telah disetujui pada November oleh Biden dan Presiden China Xi Jinping, merupakan pukulan bagi mereka yang mengharapkannya sebagai kesempatan untuk menstabilkan hubungan antara kedua negara yang semakin retak.