"Sebuah parodi keadilan bagi negara lain mana pun yang memberikan suaka kepada individu-individu yang dihukum karena kejahatan terhadap kemanusiaan," bunyi pernyataan Kemlu Bangladesh, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (24/11/2025).
Hasina kabur ke India, negara sekutu dekatnya, setelah digulingkan melalui people power pada Agustus 2024. Dia menjabat perdana menteri selama 15 tahun.
Kemlu India merespons permintaan Bangladesh dengan menyatakan telah mencatat putusan pengadilan terhadap Hasina. Namun, pernyataan itu tidak menyinggung mengenai ekstradisi.
Surat kabar Bangladesh, Prothom Alo, melaporkan pemerintah telah mengajukan setidaknya tiga permintaan ekstradisi terhadap Hasina sejauh ini.