Jika Srettha dinyatakan bersalah dan dicopot dari jabatannya, pemerintahan baru harus dibentuk. Partai berkuasa, Pheu Thai, juga harus mengajukan calon perdana menteri baru untuk dipilih oleh parlemen.
Srettha dilantik pada September 2023, berarti masa jabatannya tak sampai setahun jika dicopot.
Bukan hanya kasus ini, Srettha juga sedang diselidiki terkait tuduhan menyerukan pembubaran partai oposisi, Bergerak Maju. Partai tersebut sebenarnya pemenang pemilu tahun lalu dan memiliki kursi terbesar di parlemen. Namun ketua partainya tak mendapat persetujuan yang cukup di parlemen untuk dipilih sebagai perdana menteri.