Debit air Bendungan Kakhovka menurun drastis menimbulkan ancaman tambahan terhadap fasilitas yang diduduki Rusia.
"Air dari Bendungan Kakhovka diperlukan agar stasiun bisa menerima daya untuk kapasitor turbin dan sistem keselamatan ZNPP (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia)," bunyi pernyataan Energoatom di Telegram, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Kolam pendingin sudah penuh pada pukul 08.00 waktu setempat yakni pada ketinggian air 16,6 meter, cukup untuk kebutuhan PLTN.
Semenetara itu Rusia menyalahkan Ukraina atas insiden tersebut. Bendungan menjadi target serangan tentara Ukraina untuk merebut wilayah yang didudukinya.