TAIPEI, iNews.id - Kabar yang beredar luas di media sosial menyebut sistem pertahanan udara Taiwan menembak jatuh jet tempur Su-35 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada Jumat (4/9/2020). Informasi tersebut langsung direspons pemerintah Taiwan.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan dalam pernyataan resminya "membantah insiden benar-benar terjadi serta sangat mengutuk pihak yang berusaha menyebarkan informasi salah tersebut," demikian yang dikutip dari The Telegraph, Sabtu (5/9/2020) pagi WIB.
Kabar jet tempur China ditembak jatuh oleh Taiwan muncul sehari setelah kunjungan Ketua Senat Republik Ceko, Milos Vystrcil, yang memimpin delegasi Ceko bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsang Ing-Wen serta pemimpin-pemimpin politik negara pulau itu.
Setelah kunjungan tersebut, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan media pemerintah menyatakan sangat keberatan serta mengatakan Ceko akan "membayar mahal" bila membina hubungan dengan Taiwan.
Para pengamat internasional mengatakan penyebaran informasi palsu, terutama yang sifatnya menyiratkan agresi militer, berpotensi menyebabkan konflik serta semakin meningkatkan ketegangan Taiwan dan China.