Beredar Video Game Terinspirasi dari Penembakan Masjid di Selandia Baru

Anton Suhartono
Rekaman saat Brenton Tarrant menembaki jamaah masjid di Christchurch (Foto: L4)

"Publikasi ini mempromosikan pembunuhan dan terorisme dan tidak memiliki tujuan positif," ujar Shanks.

Seperti yang dilakukan Brenton Tarrant, pelaku serangan masjid di Christchurch, serangan di Halle juga disiarkan langsung atau livestreaming melalui platform video Twitch. Livestreaming berlangsung selama 35 menit.

Pelaku juga sempat membuat manifesto anti-Yahudi sebelum menyerang. Kelompok yang melacak aktivitas kelompok ekstrimis, SITE, manifesto tersebut diunggah di media sosial lebih dari sepekan sebelum penyerangan.

Direktur SITE Rita Katz mengatakan, bersama manifesto itu ada pula foto senjata-senjata dan amunisi yang akan digunakan pelaku.

Serangan menggunakan senapan otomatis dilancarkan pada Rabu (9/10/2019) saat penganut Yahudi merayakan hari suci Yom Kippur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris

Internasional
2 bulan lalu

Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi

Internasional
3 bulan lalu

Rumah Menlu Selandia Baru Diserang, Ulah Demonstran Pro-Palestina?

All Sport
4 bulan lalu

Timnas Futsal Indonesia Hajar Selandia Baru, Pelatih Salut dengan Adaptasi Pasukannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal