"Perencanaan dan persiapan terperinci membuktikan tekad pemuda untuk menindaklanjuti rencana serangannya," kata ISD, seperti dikutip dari The Straits Times.
Hasil penyelidikan sementara ISD, remaja itu bertindak sendiri. Tidak ada indikasi dia mencoba memengaruhi orang lain dengan pandangan ekstrimnya atau melibatkan orang lain dalam serangan.
Keluarga serta teman-teman dekat pelaku juga tidak mengetahui rencana serangan. Bukan hanya itu, selama ini remaja tersebut tak menunjukkan punya rasa kebencian yang tinggi terhadap Islam.