BETHLEHEM, iNews.id - Israel mengisolasi Kota Betlehem di tengah kekhawatiran virus korona. Hal itu diberlakukan setelah Palestina mengumumkan larangan masuk bagi turis selama dua pekan dan penutupan Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem.
Langkah itu diambil setelah Palestina menyatakan tujuh kasus korona yang dikonfirmasi di daerah Betlehem, selatan Yerusalem, pada Kamis (5/3/2020).
Palestina juga mengumumkan keadaan darurat 30 hari dan pembatalan pertemuan besar.
"Semua warga Israel dan Palestina dilarang memasuki atau meninggalkan kota," demikian pernyataan kementerian pertahanan Israel, seperti dilaporkan AFP, Jumat (6/3/2020).
"Penutupan (wilayah) diberlakukan dalam koordinasi dengan Otoritas Palestina."
Israel mengendalikan semua pintu masuk ke Tepi Barat dari negara Yahudi itu, namun pemerintah Palestina memiliki otonomi terbatas di beberapa kota.