Menurut Clifford, para keluarga korban, yang sebagian di antara mereka ingin ada pembangunan prasasti, terus mempertanyakan apa rencana Boeing dalam membelanjakan 50 juta dolar AS.
"Salah satu hal paling mengerikan dari bencana penerbangan seperti ini adalah dalam banyak kasus keluarga tidak mendapat apa-apa," ujarnya.
Dalam pernyataannya, Direktur Eksekutif Boeing, Dennis Muilenberg, menyebut pembukaan dana untuk klaim-klaim dari pihak keluarga adalah langkah penting upaya perusahaan untuk membantu keluarga korban.
Kendati demikian, keikutsertaan pihak keluarga dalam pemberian dana bersifat sukarela.
Para keluarga yang mengajukan klaim tidak akan diabadikan haknya untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Boeing, menurut Kenneth R Feinberg selaku pengelola dana bantuan keuangan.