Bom Pemilu Afghanistan: 15 Orang Tewas, Pemungutan Suara Diperpanjang

Nathania Riris Michico
Warga antre untuk memberikan suara dalam pemilu parlemen di Afghanistan. (Foto: AP)

Lebih dari 2.500 calon anggota dewan, termasuk para perempuan, memperbutkan 250 kursi di parlemen. Pemilu digelar setelah penundaan hampir selama tiga tahun.

Menurut laporan AFP, Senin (22/10/2018), setidaknya 15 orang tewas akibat bom bunuh diri di Kabul. Sekitar tiga orang dilaporkan tewas dan 30 orang lainnya terluka dalam serangan bom di Kabul.

Dua polisi dilaporkan terluka saat hendak meredakan ledakan di dekat TPS di kawasan barat laut Kabul.

Tiga orang tewas dan 50 korban lainnya luka-luka di Kota Kunduz, sementara dua orang lainnya tewas akibat ledakan di Nangarhar.

Personel kepolisian turut menjadi sasaran serangan di Provinsi Ghor. Setidaknya empat polisi tewas akibat ledakan, walau terdapat catatan lain yang menyebut jumlah korban tewas mencapai 11 orang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
23 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
22 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
23 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
24 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal