Bos Perusahaan Hongaria yang Disebut Memproduksi Bom Pager di Lebanon Diancam Bunuh

Anton Suhartono
Kantor pusat BAC Consluting di Budapest menjadi perhatian media massa internasional sejak ledakan massal pager di Lebanon (Foto: AP)

ROMA, iNews.id - Bos BAC Consulting, perusahaan Hongaria yang disebut-sebut memproduksi pager yang meledak massal di Lebanon, mendapat ancaman pembunuhan. Perempuan bernama Cristiana Barsony-Arcidiacono itu disebut dalam pengamanan ketat dinas keamanan Hongaria.

Informasi itu diungkap oleh ibu Cristiana, Beatrix Barsony-Arcidiacono, seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (21/9/2024). Menurut Beatrix, ancaman itu datang sejak beberapa hari terakhir.

Serangan bom pager di Lebanon terjadi pada Selasa lalu. Dari serangan itu saja, sedikitnya 12 orang tewas dan 2.000 sampai 3.000 orang lainnya luka. Itu belum termasuk ledakan walkie talkie sehari setelahnya yang merenggut lebih banyak nyawa.

Sejak ancaman datang, Cristiana diminta oleh otoritas keamanan Hongaria untuk tidak berbicara kepada media massa.

"(Cristiana) Saat ini berada di tempat yang aman dilindungi oleh dinas rahasia Hungaria," ujar Beatrix, kepada AP, melalui sambungan telepon dari Sisilia.

Beatrix menegaskan putrinya tidak terlibat apa pun dalam serangan mematikan tersebut, termasuk memodivikasi perangkat komunikasi menjadi alat peledak.

"Dia hanya seorang perantara. Barang-barang itu tidak melewati Budapest. Barang-barang itu tidak diproduksi di Hongaria," katanya, merujuk pada hasil penyelidikan pemerintah.

Namun Dinas Khusus Hongaria untuk Keamanan Nasional membantah pihaknya mengawal Cristiana. Dalam pernyataan, dinas keamanan menilai Cristiana tak memenuhi syarat untuk mendapat pengamanan seperti itu. Meski demikian lembaga tersebut membenarkan telah memintai keterangan Cristiana beberapa kali sejak Rabu lalu.

"Hasil investigasi sejauh ini telah memperjelas bahwa pager tersebut tidak pernah berada di wilayah Hongaria dan tidak ada perusahaan Hongaria atau pakar Hongaria yang terlibat dalam pembuatan atau memodifikasinya!" bunyi pernyataan dinas keamanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon

Internasional
4 hari lalu

Drone Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon

Internasional
14 hari lalu

Israel Terus Gempur Lebanon, Incar Pabrik Semen dan Gudang Material Bangunan

Internasional
14 hari lalu

Israel Bombardir Lebanon, Presiden Joseph Aoun Tak Sabar Ingin Usir Militer Zionis

Internasional
14 hari lalu

Israel Bombardir Lebanon saat Gencatan Senjata, Presiden Joseph Aoun Murka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal