Ledakan Bom Pager di Lebanon Bikin Pusing Taiwan, Peringatkan Penyebar Hoaks

Anton Suhartono
Kasus ledakan massal pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang membuat pusing pemerintah Taiwan (Foto: AP)

BEIJING, iNews.id - Kasus ledakan massal pager di Lebanon membuat pusing pemerintah Taiwan. Pemerintah menyelidiki kejadian ini secara serius karena menyeret perusahaan dalam negeri, Gold Apollo.

Meski demikian perusahaan telah membantah keterlibatannya dalam memproduksi pager tersebut.

Juru bicara kabinet Taiwan Lee Hui Chih juga memperingatkan pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini dengan mengaitkan keterlibatan pemerintahannya.

Unit keamanan nasional, kata Lee, sedang memantau rumor yang diduga berasal dari luar negeri yang menghubungkan pemerintah Taiwan dengan serangan terhadap Lebanon.

Lee menegaskan pager yang diekspor dari Taiwan tak mengandung bahan peledak.

"Saya mengingatkan semua orang untuk memperhatikan informasi hoaks secara online," ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Taiwan Wellington Koo mengatakan dinas keamanan menyelidiki ledakan perangkat komunikasi itu. Dia menegaskan pemerintah merespons kasus ini secara serius.

Ledakan pager pada Selasa lalu menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak. Selain itu antara 2.000 sampai 3.000 orang lainnya luka. Jumlah korban itu belum termasuk ledakan gelombang kedua, melibatkan ledakan perangkat komunikasi lainnya, termasuk walkie talkie.

"Dinas keamanan Taiwan sedang menyelidiki masalah ini dan menanggapinya dengan serius. Kementerian Pertahanan tidak terlibat dalam kasus ini," kata Wellington.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Tuduh Pejabat Lebanon Budak Israel, Kenapa?

Internasional
6 hari lalu

Balas Dendam, Pemimpin Hizbullah Naim Qassem Beri Sinyal Serang Israel

Internasional
7 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Internasional
7 hari lalu

Panas! China Larang Warganya ke Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal