Bos Wagner Disebut Ingin Bocorkan Info Pasukan Rusia ke Pihak Ukraina, Khianati Putin?

Ahmad Islamy Jamil
Pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Pemimpin Grup Wagner (tentara swasta Rusia), Yevgeny Prigozhin, disebut-sebut ingin membocorkan informasi tentang posisi pasukan Rusia di Bakhmut kepada Pemerintah Ukraina. Hal itu terungkap lewat laporan Washington Post, Minggu (14/5/2023), dengan mengutip dokumen intelijen AS.

Tentara Wagner berada di garis depan dalam upaya Rusia untuk merebut Kota Bakhmut di Ukraina Timur. Pada Januari lalu, Prigozhin dikatakan menawarkan kepada dinas intelijen Ukraina untuk memberi tahu tentang posisi pasukan Rusia. Sebagai imbalannya, Ukraina menarik tentaranya dari Bakhmut.

Menurut Washington Post, pihak Ukraina menolak tawaran tersebut.

Prigozhin dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia pernah secara terbuka mengancam akan menarik pasukan Wagner dari daerah sekitar Bakhmut, kecuali Pemerintah Rusia memberikan mereka amunisi yang sangat dibutuhkan.

Pada Selasa (9/5/2023) lalu, Prigozhin mengatakan bahwa dia dan orang-orangnya akan dianggap sebagai pengkhianat jika mereka meninggalkan daerah itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal