Brasil Ingin Para Remaja Tak Berhubungan Seks, tapi Terbentur Agama dan Pantangan

Nathania Riris Michico
Ilustrasi remaja menjadi seorang cosplayer di Comic Con 2019 di Sao Paulo, Brasil. (FOTO: Miguel SCHINCARIOL / AFP)

Keluarganya tidak suka membicarakan tentang seks.

Ketika dia mendapati bahwa dirinya hamil, Vitoria sangat terkejut.

Dia mulai menganggap bahwa pantangan hamil adalah ide yang bijak -namun dia menyebut diberitahu cara menghindari kehamilan akan lebih bermanfaat baginya.

Dia tidak mau mempertimbangkan aborsi dan tidak mau menggunakan kondom.

"Mereka monster," tuturnya, menambahkan bahwa sedikit remaja mau menggunakan alat kontrasepsi itu.

Dia bahkan mengungkapkan, gadis-gadis kadang-kadang berpikir pasangan mereka bersikap lancang jika mereka membawa kondom dan itu bisa memulai pertengkaran.

"Kita perlu berbicara lebih banyak dengan para perempuan untuk membicarakan hal-hal tabu dan keyakinan yang membatasi perempuan, keyakinan yang hanya diturunkan oleh mereka dari ibu dan nenek mereka," ujar Danie Sampaio.

Menurut Sampaio, kultur maskulin dan hiper-seksualitas perempuan Brasil adalah kendala terbesar untuk menurunkan angka kehamilan remaja.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Seleb
8 hari lalu

Telat Menstruasi 3 Hari Jadi Awal Alyssa Daguise Tahu Dirinya Hamil Anak Pertama

Internasional
9 hari lalu

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ditangkap, Diduga Mau Kabur dari Tahanan Rumah

Internasional
11 hari lalu

Kebakaran di KTT Iklim COP30 Brasil Terjadi saat Pembahasan Isu Krusial, Sabotase?

Internasional
11 hari lalu

Bangunan Tempat KTT Iklim C0230 Brasil Terbakar 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal