WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui paket senjata senilai 680 juta dolar AS atau sekitar Rp11 triliun untuk Israel. Ironisnya persetujuan ini disampaikan setelah Biden mengumumkan upayanya untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza untuk melanjutkan cerita sukses di Lebanon.
AS merupakan sponsor utama persenjataan Israel, termasuk yang digunakan untuk menyerang Gaza dan Lebanon.
Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada Reuters, paket senjata tersebut telah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu serta telah dinilai oleh komisi terkait di Kongres pada September.
Di antara paket tersebut adalah ratusan bom berdiameter kecil serta ribuan amunisi JDAM (Joint Direct Attack Munition Kits). JDAM tersebut sudah dimodifikasi dari bom 'bodoh' menjadi senjata berpemandu presisi.
Pemerintahan Biden belum mengomentari, bahkan mengonfirmasi laporan tersebut.