Gadis tersebut sejauh ini merupakan korban tewas paling muda terkait demonstrasi menentang kudeta Myanmar.
Kelompok hak sipil Myanmar Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengungkap hingga saat ini setidaknya 275 warga sipil tewas di tangan aparat keamanan, mayoritas merupakan demonstran penentang kudeta militer. Selain itu setidaknya 2.000 orang ditangkap dan ditahan.
Pada Rabu kemarin, pemerintahan junta militer membebaskan ratusan demonstran yang ditahan. Pengacara dan saksi mata mengatakan, beberapa bus penuh dengan tahanan keluar dari Penjara Insein Yangon. Namun, tidak bisa dipastikan berapa tahanan yang dibebaskan.