Putra pasangan itu, Flanklaber Silva e Silva Jr (21), mengalami patah tulang dan masih dalam pemulihan.
Pejabat kepolisian Itumbiara Felipe Sala mengatakan, pelaku sempat mengancam para korban sebelum beraksi.
“Mereka diancam akan dibunuh karena dituduh menularkan Covid-19 kepada keluarga pelaku penembakan,” kata Felipe.
Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap apakah ada orang lain yang terlibat.