Sementara itu juru bicara KNDF mengatakan, pasukannya memasuki Nan Neint pada Minggu (12/3/2023) dan menemukan mayat bergelimpangan di sebuah kuil Buddha. Video dan foto yang dirilis KNDF dan Persatuan Revolusi Karenni (KRU) menunjukkan mayat penuh luka tembak di tubuh dan kepala. Selain itu tampak pula lubang bekas peluru di dinding kuil.
Laporan post mortem dari Ye Zaw, dokter pendukung Pemerintah Persatuan Nasional, pemerintahan sipil yang dibentuk untuk menyaingi junta, mengatakan para korban ditembak menggunakan senjata otomatis kemungkinan besar dari jarak dekat.
"Karena tidak ada seragam militer, peralatan, dan amunisi yang ditemukan pada jenazah, terbukti mereka adalah warga sipil. Karena semua mayat ditemukan di kompleks Kuil Nan Nein, terbukti bahwa ini adalah pembantaian," bunyi laporan Ye Zaw.
Pertempuran pecah di daerah itu sejak 2 pekan terakhir. Sekitar 100 bangunan dibakar di dalam maupun sekitar lokasi kuil.