Sandiaga Uno, yang memberikan beberapa kontribusi kuat, menekankan perlunya memberikan peluang ekonomi untuk menangani terorisme dan korupsi.
Pada tahap-tahap akhir debat, saat para kandidat saling mengajukan pertanyaan yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya, debat menjadi sedikit hidup.
Jokowi sempat 'menggertak' Prabowo ketika bertanya terlebih dahulu tentang mengapa partainya memiliki sedikit politikus perempuan yang mengepalai beberapa bidang; dan lalu mengapa -jika Prabowo sangat berkomitmen untuk memberantas korupsi- ada begitu banyak calon legislatif di partainya yang pernah dihukum alias mantan narapidana kasus korupsi di masa lalu.
Secara seimbang, dipaparkan The Sydsney Morning Herald, Jokowi unggul dalam debat perdana karena mampu dan lebih sering memberikan respons kebijakan yang lebih rinci, meski kadang terlalu teknokratis.
Debat berakhir dengan tidak adanya ide-ide besar baru yang lebih maju dan hanya sedikit pencerahan mengenai kebijakan masing-masing capres.
Saat penutup, tidak ada seorang pun dari dua kubu yang mengatakan sesuatu yang positif tentang lawannya saat diminta oleh moderator. Meski sempat ada momen hangat saling bersalaman, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama tak memuji satu sama lain di akhir acara.