Tentara Ukraina diam-diam mengembangkan senjata sistem informasi real-time yang bisa digunakan dalam perang melawan Rusia. Melansir laman New York Times, senjata tersebut dikenal sebagai Delta dan berwujud daring untuk digunakan oleh pasukan militer maupun pejabat sipil.
Bahkan, Delta juga bisa digunakan oleh pengamat untuk melacak seluruh hal terkait pasukan militer Rusia. Dikembangkan dengan koordinasi bersama NATO, perangkat lunak tersebut telah diuji dalam pertempuran.
Menurut Kepala NATO, Jens Stoltenberg, Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan musim dingin sebagai senjata dalam perang melawan Ukraina. Hal ini, kata Jens, karena pasukan Rusia tidak mampu mengalahkan tentara Kiev di medan perang.
Sebelumnya, serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina telah mengakibatkan jutaan warga tidak memiliki air, listrik, atau pun pemanas. Dengan demikian, musim dingin kali ini menjadi yang terburuk bagi rakyat Ukraina.
Para menteri kehakiman G7, yang bertemu pada akhir November lalu, menyepakati bahwa tindakan Rusia adalah sebuah kejahatan perang yang mengerikan. Rusia dinilai membuat banyak orang menjadi korban musim dingin secara pasti.
Ajeng