NAYPYIDAW, iNews.id - Seorang pejabat tinggi Myanmar menegaskan pemimpin de facto sekaligus penasehat negara itu, Aung San Suu Kyi, tidak akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB yang akan digelar pekan depan di New York, Amerika Serikat (AS).
Sidang majelis umum PBB akan dimulai pada 18 September.
Menteri Kerjasama Internasional Myanmar, Kyaw Tin, yang mendampingi Suu Kyi di Forum Ekonomi Dunia di Vietnam, mengatakan Suu Kyi tak berencana pergi ke New York.
Tin mengeluarkan pernyataan itu untuk menanggapi laporan surat kabar Myanmar, 7 Days, yang mengutip pernyataan seorang pejabat kementerian luar negeri yang menyebut Suu Kyi tidak akan menghadiri pertemuan PBB itu.
Sejauh ini, tidak diketahui alasan Suu Kyi absen hadir di pertemuan penting tersebut. Perempuan 73 tahun itu juga tidak menghadiri sidang Majelis Umum PBB tahun lalu.
Militer Myanmar menghadapi tekanan internasional karena berbagai kasus pelanggaraan HAM yang dilakukan mereka terhadap kelompok minoritas Muslim Rohingya.