Masih Bungkam, Kian Banyak Penghargaan Aung San Suu Kyi yang Dicabut

Nathania Riris Michico
Aung San Suu Kyi dianggap tak berbuat banyak guna mencegah gelombang kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. (Foto: Reuters)

NAYPYIDAW, iNews.id - Pemerintah Aberdeen, Skotlandia, membongkar tanda penghargaan bagi Aung San Suu Kyi. Hal itu diputuskan di tengah kecaman keras terhadap Suu Kyi yang masih membisu terkait kekejaman atas warga minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.

Pembongkaran dilakukan setelah dewan kota setuju untuk mengambil langkah tersebut.

"Saya kira tanda penghargaan ini diganti saja dengan penghargaan yang menyerukan penghormatan terhadap hak asasi manusia," kata anggota dewan kota, Barney Crockett.

Pemerintah Aberdeen membuat tanda penghargaan bagi Aung San Suu Kyi atas permintaan organisasi hak asasi manusia, Amnesty International, 20 tahun silam.

Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar, dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian pada 1991 ketika menjalani tahanan rumah di Rangoon.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
3 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Internasional
3 bulan lalu

Pertama sejak Kudeta, Myanmar Gelar Pemilu 28 Desember 2025

Internasional
3 bulan lalu

Sosok Myint Swe, Presiden Myanmar Pasca-Kudeta Aung San Suu Kyi yang Meninggal Dunia

Internasional
3 bulan lalu

Presiden Myanmar Myint Swe Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal