Diteror Suara Hantu dari Sound Horeg, Warga Kamboja Tak Bisa Tidur dan Stres

Anton Suhartono
Warga Kamboja mengaku tidak bisa tidur selama berhari-hari akibat teror suara hantu menggunakan sound horeg dari Thailand (Foto: Khmer Times)

PHNOM PENH, iNews.id - Warga Kamboja di perbatasan mengaku tidak bisa tidur selama berhari-hari akibat teror suara hantu menggunakan sound horeg dari Thailand. Suara menyerupai ratapan hantu dan deru mesin pesawat diputar keras-keras sepanjang malam oleh militer Thailand sebagai bentuk perang psikologis.

Insiden aneh ini terjadi di tengah rentannya situasi pascakonflik antara kedua negara. Meski gencatan senjata telah disepakati pada Juli lalu dengan mediasi Malaysia selaku ketua ASEAN, ketegangan belum benar-benar berakhir.

Menurut laporan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Kamboja, unit militer Thailand menyalakan rekaman audio bernada tinggi yang menggema hingga ke desa-desa di sisi Kamboja. 

Suara itu terdiri atas jeritan, ratapan menyeramkan, dan efek mesin pesawat yang muncul bergantian dari malam hingga dini hari.

“Audio yang mengganggu dan berlangsung lama tersebut mengganggu tidur, memicu kecemasan, dan menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi warga sipil,” bunyi pernyataan Komnas HAM Kamboja, seperti dikutip dari The Guardian.

Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menilai tindakan itu sebagai bentuk teror psikologis yang melanggar HAM. Dalam unggahan di Facebook, Hun Sen menyebut pemerintah Kamboja telah mengirim laporan resmi kepada Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Turk, mengenai praktik tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
2 hari lalu

Penampakan Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Jatuhkan Bom

Internasional
2 hari lalu

Thailand Kosongkan Kota di Perbatasan Kamboja, 83% Penduduk Dievakuasi

Internasional
2 hari lalu

Mundur dari SEA Games 2025, Kamboja Tetap Ucapkan Terima Kasih ke Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal