SINGAPURA, iNews.id - Para peneliti Singapura mendapati vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech bisa membantu tubuh memproduksi antibodi dan sel kekebalan dalam 12 hari setelah pengguna mendapatkan dosis pertama.
Sebelumnya hasil studi di Israel terhadap petugas medis mengungkap, dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech efektif 85 persen melawan Covid-19.
Peneliti Kanada juga menyarankan penundaan dosis kedua vaksin Pfizer setelah hasil penelitian mengungkap efektivitas 92,6 persen pada pengguna setelah menerima dosis pertama.
Belum cukup, data klinis uji coba Pfizer-BioNTech internasional yang dilakukan terhadap 44.000 relawan menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di antara kelompok yang divaksin berkurang 10 hingga 12 hari setelah mereka mendapatkan dosis pertama, sementara kasus terus meningkat di antara kelompok plasebo atau yang tidak mendapatkan vaksin.
Hasil temuan dari uji coba internasional menyebutkan, vaksin Pfizer memiliki tingkat kemanjuran 95 persen untuk pemberian dua dosis dalam waktu 3 pekan.
Para peneliti Singapura, yakni dari Singapore General Hospital (SGH) dan Duke-NUS Medical School, menemukan kemanjuran dalam 12 hari setelah pengguna mendapatkan dosis pertama.
Perlindungan tersebut merupakan hasil dari perkembangan awal antibodi dan jenis sel kekebalan yang dikenal dengan sel-T yang secara khusus menargetkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.