Pemulihan Lingkungan yang Mustahil Tanpa Bantuan Dunia
Meski gencatan senjata telah berlaku, Israel disebut masih melanggar kesepakatan dengan melakukan serangan harian, termasuk pada Rabu (19/11) yang menewaskan sedikitnya 23 orang di Kota Gaza, Rafah, dan Khan Younis. Situasi yang tidak stabil ini menyulitkan upaya pemulihan lingkungan.
Palestina menegaskan bahwa rekonstruksi Gaza bukan hanya membangun kembali rumah dan rumah sakit, tetapi juga memerlukan program dekontaminasi lingkungan besar-besaran. Tanpa itu, Gaza berisiko menghadapi krisis kesehatan publik yang lebih mengerikan dibanding masa perang.
Dengan 288.000 keluarga hidup dalam kondisi darurat, akses makanan dibatasi, dan bantuan kemanusiaan hanya masuk 28 persen dari jumlah yang disepakati, isu lingkungan kini menjadi ancaman tambahan yang memperparah penderitaan warga.
Bencana lingkungan di Gaza ini menunjukkan bahwa konflik bukan hanya merenggut nyawa dan bangunan, tetapi juga meninggalkan luka panjang pada tanah yang seharusnya menopang kehidupan.