Para agen intelijen militer dipanggil ke tempat itu sekitar 90 menit kemudian, dan menemukan mayat Kiryeev di sana.
Masih menurut WSJ, Jenderal Budanov mengatakan, Kiryeyev telah menyampaikan informasi dari kontak Rusia-nya yang membantu Ukraina berhasil mempertahankan Kiev pada Februari 2022, setelah dimulainya agresi militer khusus Rusia di Ukraina.
“Jika bukan karena Tuan Kiryeyev, kemungkinan besar Kiev akan direbut (pasukan Moskow),” kata Budanov.