NEW DELHI, iNews.id – Ratusan polisi di India dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19). Temuan itu diperoleh lewat hasil tes yang digelar selama beberapa hari terakhir.
Fakta tersebut meningkatkan kekhawatiran di kalangan aparat lembaga keamanan—yang dikenal acap kali menggunakan kekerasan untuk memaksa warga mematuhi aturan karantina wilayah (lockdown) di negara itu. Ada sekitar 3 juta polisi India yang ditugaskan untuk memastikan bahwa mayoritas dari 1,3 miliar penduduk negeri itu tetap tinggal di rumah selama masa darurat pandemi Covid-19.
India telah menerapkan karantina wilayah sejak 25 Maret. Sampai hari ini, negara itu telah mengonfirmasi hampir 50.000 kasus infeksi dan 1.694 kematian akibat wabah corona.
Seorang perwira polisi senior di Negara Bagian Maharashtra mengatakan, jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat di lembaga kepolisian setempat, pekan lalu. Maharashtra menjadi negara bagian yang paling terdampak wabah corona, telah melaporkan total 15.525 kasus infeksi pada Selasa (5/5/2020) lalu.
“Lebih dari 450 orang dari kepolisian negara sekarang dinyatakan positif dan empat meninggal karena virus,” kata petugas yang tidak disebutkan namanya itu, dikutip Reuters, Kamis (7/5/2020).
Saat ini, kepolisian tengah menyiapkan ruang kontrol khusus untuk menangani masalah kesehatan yang dihadapi para petugas di negara bagian itu, menurut Menteri Dalam Negeri Maharashtra, Anil Deshmukh.