BEIJING, iNews.id - Platform video terpopuler China, Douyin dan Kuasihou, mulai mengetatkan aturan penayangan konten video makan besar maupun kata pencarian yang berhubungan dengan tayangan Mukbang.
Langkah tersebut dilakukan setelah muncul kritikan dari media pemerintah mengenai maraknya konten Mukbang di platform Youtube-nya negeri Tirai Bambu itu.
Mukbang, meokbang atau mokbang adalah sebuah siaran langsung rekaman visual daring dimana seorang pemandu acara memakan sejumlah besar makanan saat berinteraksi dengan audiennya. Biasanya dilakukan melalui webcast internet, mukbang menjadi populer di Korea Selatan pada 2010an.
Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (13/8/2020), penggunan tidak akan menemukan kata kunci "kompetisi makan" atau sejenisnya baik itu di kolom pencarian Douyin maupun Kuaishou mulai pekan ini. Selain itu, dua platform video tersebut juga menampilkan pesan pop-up mengingatkan pengguna akan himbauan pemerintah agar mengonsumsi makanan sewajarnya.
"Tolong hargai makanannya, dan pertahankan pola makan yang wajar," demikian isi pemberitahuan di Kuaishou.