"Ini (penyakit) myasthenia gravis. Ini kerusakan saraf. Saya mendapatkannya dari kakek saya," ujar dia.
Menurut US National Institutes of Health, kondisi itu menyebabkan otot melemah, dan dapat memicu kelopak mata sayu, penglihatan kabur, serta kelemahan lain.
Kondisi umumnya dapat diobati, namun hingga 20 persen orang yang mengidap penyakit ini mengalami setidaknya satu "krisis" yang mengharuskan mereka menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.
Namun Duterte tidak memberikan informasi apakah dia mengalami insiden serius akibat penyakit tersebut.
Pemerintahannya sendiri memberikan sangat sedikit informasi tentang kesehatannya dan secara konsisten menyatakan kondisinya baik.