Email Palsu Warnai Kampanye Pemilu Paruh Waktu di Australia

Nathania Riris Michico
Calon independen, Kerryn Phelps. (Foto: ABC News)

Email yang beredar itu mengatakan Phelps tidak lagi menjadi calon untuk pemilihan di Wentworth.

"Tolong alihkan dukungan anda kepada Dave Sharma? Ini penting sekali, dan tolong beritahu teman-teman anda juga," demikian isi email tersebut.

"Gunakan seluruh telepon, messenger, dan media sosial; dan tunjukkan dukungan kepada Dave Sharma di Facebook juga. Kartu pencoblosan sudah dicetak, namanya masih ada, namun dia sudah mengundurkan diri," demikian isi email.

"Jadi tolong JANGAN berikan suara untuk dia, pilih Dave Sharma saja untuk pilihan satu-satunya. Kerryn dinyatakan mengidap HIV kemarin sehingga dia tidak bisa mencalonkan diri," lanjut email tersebut.

"Pilih Dave Sharma. Bila tidak, bila anda memilih calon kulit putih setempat, mereka nantinya akan melecehkan anak-anak anda."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
7 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
10 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal