Email Palsu Warnai Kampanye Pemilu Paruh Waktu di Australia

Nathania Riris Michico
Calon independen, Kerryn Phelps. (Foto: ABC News)

Profesor emiritus University of Technology Sydney (UTS), John Daly, merupakan salah satu dari 98 orang di universitas yang mendapatkan email dan kemudian mengirimkannya kepada universitas dan Phelps.

Dalam reaksinya, Perdana Menteri Scott Morrison mengecam adanya email palsu tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang melakukan dan 'menjijikan.'

"Seperti yang dikatakan oleh Kerryn sendiri, ini tidak ada hubungannya dengan Partai Liberal," kata dia.

"Ini adalah wajah buruk dari politik Australia dan ini tidak ada tempatnya dalam pemilihan sela seperti ini."

Di Twitter, Sharma mengaku marah dan kecewa terkait email berisi ungkapan bohong soal Phelps tersebut. Dia menambahkan, email itu tidak jujur dan memberikan stigma bagi mereka yang menderita HIV.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
7 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
9 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
10 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal