Profesor emiritus University of Technology Sydney (UTS), John Daly, merupakan salah satu dari 98 orang di universitas yang mendapatkan email dan kemudian mengirimkannya kepada universitas dan Phelps.
Dalam reaksinya, Perdana Menteri Scott Morrison mengecam adanya email palsu tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang melakukan dan 'menjijikan.'
"Seperti yang dikatakan oleh Kerryn sendiri, ini tidak ada hubungannya dengan Partai Liberal," kata dia.
"Ini adalah wajah buruk dari politik Australia dan ini tidak ada tempatnya dalam pemilihan sela seperti ini."
Di Twitter, Sharma mengaku marah dan kecewa terkait email berisi ungkapan bohong soal Phelps tersebut. Dia menambahkan, email itu tidak jujur dan memberikan stigma bagi mereka yang menderita HIV.