Erdogan: Barat Hanya Perkeruh Konflik Rusia dan Ukraina, Tak Beri Kontribusi Apa Pun

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

Erdogan lantas memuji mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel, serta pendekatannya ke Ukraina. Dia mengatakan, Eropa kini menderita masalah krisis kepemimpinan yang serius selepas kepergian Merkel.

Setelah bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Erdogan menegaskan kembali tawarannya untuk menjadikan Turki sebagai tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk mencari solusi atas krisis Ukraina-Rusia.

Kepada wartaan di pesawat, dia mengatakan Presiden Putin sudah memberi tanggapan positif atas gagasan itu. Jadwal kunjungan pemimpin Rusia itu pun bakal ditetapkan dalam waktu dekat.

Dalam penerbangan pulangnya ke Turki, Erdogan juga mengkritik liputan media internasional tentang krisis Ukraina. Menurut dia, kebanyakan pemberitaan saat ini sangat bergantung pada penilaian intelijen AS—yang secara tegas ditolak oleh Kremlin dan bahkan dinilai secara hati-hati oleh Kiev.

“Saya percaya eskalasi media internasional tentang masalah antara Ukraina dan Rusia telah menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Mengerikan, Ini Dampak jika Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
17 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
20 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
20 jam lalu

Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal