Erdogan lantas memuji mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel, serta pendekatannya ke Ukraina. Dia mengatakan, Eropa kini menderita masalah krisis kepemimpinan yang serius selepas kepergian Merkel.
Setelah bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Erdogan menegaskan kembali tawarannya untuk menjadikan Turki sebagai tuan rumah konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk mencari solusi atas krisis Ukraina-Rusia.
Kepada wartaan di pesawat, dia mengatakan Presiden Putin sudah memberi tanggapan positif atas gagasan itu. Jadwal kunjungan pemimpin Rusia itu pun bakal ditetapkan dalam waktu dekat.
Dalam penerbangan pulangnya ke Turki, Erdogan juga mengkritik liputan media internasional tentang krisis Ukraina. Menurut dia, kebanyakan pemberitaan saat ini sangat bergantung pada penilaian intelijen AS—yang secara tegas ditolak oleh Kremlin dan bahkan dinilai secara hati-hati oleh Kiev.
“Saya percaya eskalasi media internasional tentang masalah antara Ukraina dan Rusia telah menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan,” katanya.