Ukuran dan berat badannya diperkirakan sama dengan sebuah mobil penumpang dan hidup di kawasan rawa-rawa di Amerika Selatan sebelum Sungai Amazon dan Sungai Orinoco terbentuk.
Spesies jantan kura-kura ini punya tanduk di kedua sisi cangkangnya. Luka-luka dalam yang ditemukan di fosil diduga akibat penggunaan tanduk sebagai semacam tanduk untuk berkelahi.
Para peneliti mengatakan mereka menemukan cangkang sepanjang tiga meter dan tulang rahang bagian bawah yang memberi mereka petunjuk lebih jauh mengenai makanan mereka.
Menurut perhitungan mereka, kura-kura raksasa ini hidup di dasar danau dan sungai bersama dengan buaya raksasa.
Makanan mereka adalah hewan kecil, tumbuh-tumbuhan, buah, dan biji-bijian.
Ukuran Stupendemys yang besar ini penting demi melindungi diri dari hewan pemangsa lain pada masanya.
Salah satu fosil Stupendemy ditemukan dengan gigi buaya raksasa menancap di sana.