Gedung Putih sebelumnya menegaskan larangan kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS atau peluru jarak jauh ke wilayah Rusia tidak berubah. Meski demikian Rusia menegaskan Ukraina telah menggunakan ATACMS serta senjata jarak jauh lain untuk mencapai sasaran di Krimea, Donbass, serta Zaporizhzhia dan Kherson.
Ukraina menegaskan wilayah-wilayah yang dicaplok Rusia pasca-invasi itu masih miliknya. Referendum yang digelar Rusia tak sah.
Sebelumnya Presiden Vladimir Putin mengatakan, operasi militer Rusia di Kharkiv, kota berjarak sekitar 30 km dari perbatasan kedua negara, bertujuan untuk menghentikan serangan mortir dan rudal lintas batas yang sering terjadi di Belgorod dan kota-kota perbatasan lainnya.
Putin menegaskan militernya tidak berniat merebut kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev itu.