GAZA, iNews.id - Hamas membebaskan 17 sandera di hari kedua gencatan senjata kemanusiaan, Sabtu (25/11/2023) malam. Mereka terdiri atas 13 warga Israel dan 4 warga asing.
Seperti hari pertama, Hamas menyerahkan para sandera ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang kemudian dibawa ke Mesir melalui perbatasan Rafah. Setelah itu para sandera diterbangkan menggunakan helikopter ke Israel.
“Sebanyak 13 warga Israel dan 4 warga asing diterima oleh ICRC dan dalam perjalanan ke Rafah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar, Majed Al Ansari, dalam pernyataan di akun media sosial X.
Dia menambahkan, para sandera yang dibebaskan adalah delapan anak-anak dan lima lainnya perempuan. Sedangkan tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel terdiri atas 33 anak-anak dan enam perempuan.
Pembebasan sandera pada hari kedua sempat tertunda beberapa saat. Hamas memprotes hambatan yang dilakukan Israel terhadap bantuan ke Gaza.