Hamas Usulkan Gencatan Senjata 3 Tahap dan Pembebasan Sandera, Netanyahu Sebut Delusi

Anton Suhartono
Hamas menawarkan proposal gencatan senjata dalam 3 tahap serta pembebasan sandera kepada Israel (Foto: Reuters)

DOHA, iNews.id - Hamas, Rabu (7/2/2024), menawarkan proposal gencatan senjata terbaru, termasuk pembebasan sandera, kepada Israel. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal itu.

Hamas mengusulkan tiga fase gencatan senjata sampai penghentian perang di mana tahap pertama berupa gencatan senjata selama 4,5 bulan serta pembebasan sandera. Syarat lain, semua pasukan Israel harus ditarik dari Gaza kemudian kedua pihak membahas kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Proposal Hamas tersebut dibuat sebagai respons atas usulan sebelumnya yang dibuat bos badan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel. Usulan dari Israel dan AS itu disampaikan ke Hamas pekan lalu melalui Qatar dan Mesir selaku mediator.

Sementara itu Netanyahu menyebut Hamas hanya berdelusi atau berangan-angan bahwa pihaknya akan menyetujui proposal itu. Dia bahkan menegaskan janjinya untuk menghancurkan kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza tersebut. Netanyahu mengatakan tidak ada pilihan lain bagi Israel selain menghancurkan Hamas.

“Tekanan militer berkelanjutan merupakan syarat yang diperlukan untuk membebaskan para sandera,” kata Netanyahu, seraya menegaskan kemenangan total melawan Hamas merupakan satu-satunya solusi atas perang Gaza, seperti dilaporkan Reuters.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
5 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
16 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal