SYDNEY, iNews.id - Hubungan Australia dan Israel kembali memanas setelah Canberra memutuskan mengusir Duta Besar (Dubes) Iran Ahmad Sadeghi, Selasa (26/8/2025). Langkah tegas ini disebut-sebut Israel sebagai hasil intervensi langsung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, Australia dengan keras membantah tuduhan tersebut.
Pengusiran Dubes Iran ini menjadi yang pertama dilakukan Australia sejak Perang Dunia II. Pemerintah Ausralia memberi waktu 7 hari kepada Sadeghi untuk meninggalkan negaranya.
Pemerintah Negeri Kanguru menuduh Iran terlibat dalam serangan di sebuah restoran halal di Sydney dan Sinagoge Adass di Melbourne tahun lalu.
Israel lantas menunggangi keputusan tersebut dengan menyebut Australia menuruti desakan Netanyahu.
Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, bahkan mengklaim intervensi Netanyahu berperan besar dalam keputusan itu.
Namun Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke langsung membantah klaim tersebut. Dia menegaskan Israel menyebarkan narasi palsu demi kepentingannya.