India Kutuk Pembantaian Warga Sipil di Bucha, Salahkan Rusia atau Ukraina?

Ahmad Islamy Jamil
Foto satelit yang menunjukkan kuburan massal di kompleks gereja di Kota Bucha, Ukraina. Gambar ini diklaim Maxar (perusahaan AS) diambil pada 10 Maret lalu. (Foto: Reuters)

“Kami dengan tegas mengutuk pembunuhan ini dan mendukung seruan untuk penyelidikan independen,” tuturnya.

Tirumurti menyampaikan pidatonya itu tak lama setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar. Amerika Serikat telah berulang kali mendesak India untuk mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari.

Untuk diketahui, India sangat bergantung pada Rusia untuk pasokan perangkat keras militernya. New Delhi pun telah berulang kali menyerukan agar kekerasan di Ukraina segera diakhiri. 

Akan tetapi, India memutuskan untuk abstain dari berbagai resolusi PBB tentang perang di Ukraina. Di tengah konflik tersebut, New Delhi harus berupaya keras menyeimbangkan hubungannya dengan Moskow dan Barat.

India—yang saat ini menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB—menjamu menteri luar negeri Rusia di New Delhi pekan lalu. Kala itu, mereka membahas tentang upaya untuk mempertahankan hubungan perdagangan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Steve Forbes Puji Pidato Prabowo di PBB: Tegas dan Visioner!

Internasional
5 hari lalu

Gaza Kota Tanpa Rumah: 92% Bangunan Hancur, Rekonstruksi Butuh Keajaiban

Internasional
7 hari lalu

Merinding, Iring-iringan 310.000 Warga Pulang dari Gaza Selatan ke Utara dalam 2 Hari

Internasional
8 hari lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal