Kecaman atas pernyataan itu bahkan datang dari politisi Israel, salah satunya Benny Gantz, pemimpin partai oposisi, Persatuan Nasional.
Dia menegaskan mengatakan meski ada retorika provokatif dan tidak bertanggung jawab dari beberapa pihak, Israel berkomitmen untuk mempertahankan status bersejarah Al Aqsa dan tidak ada niat mengubahnya.
"Kebebasan beribadah akan selalu dijamin di tempat suci tersebut," kata Gantz.