Inggris Kucurkan Rp920 Miliar untuk Akhiri Sunat Perempuan di Afrika

Nathania Riris Michico
Ilustrasi FGM atau sunat perempuan di Afrika. (Foto: Getty Images)

Para menteri mengatakan, uang itu juga akan memiliki efek menguntungkan di Inggris karena akan digunakan untuk membantu mengurangi risiko perempuan yang dibawa ke luar negeri untuk disunat.

FGM ilegal di Inggris sejak 1985 dan undang-undang lebih lanjut pada 2003 dan 2005 menjadikan praktek sunat di luar negeri bagi warga negara Inggris atau penduduk tetap sebagai pelanggaran.

Pemerintah menyatakan, ada sekitar 24.000 perempuan dan gadis yang beresiko FGM di Inggris.

Mengumumkan uang bantuan itu, Sekretaris Pembangunan Internasional Penny Mordaunt mengatakan FGM tidak bisa dihilangkan di Inggris tanpa mengakhirinya secara global.

"Perempuan Afrika yang inspiratif dan pemberani memimpin upaya untuk mengakhiri praktik di negara mereka sendiri, dan terima kasih kepada mereka, lebih banyak komunitas mulai meninggalkan hal itu," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Gibran Tiba di Johannesburg untuk Hadiri KTT G20, Disambut Tarian Pantsula

Internasional
5 bulan lalu

Belum Puas! Presiden Uganda Mau Nyapres lagi hingga 7 Periode

Nasional
6 bulan lalu

Viral Herman Dzumafo Jadi KDM Versi Wakanda! Siap Bawa Anak Nakal ke Afrika

Internasional
6 bulan lalu

Wow! Nigeria Lunasi Utang Rp55 Triliun kepada IMF untuk Biayai Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal