LONDON, iNews.id - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menuduh intelijen militer Rusia, GRU, melakukan operasi serangan siber secara sembarangan dan sembrono. Serangan itu menyasar lembaga-lembaga politik, bisnis, media, hingga badan olahraga di seluruh dunia.
Menurut Kantor Luar Negeri Inggris, Pusat Keamanan Cyber ​​Nasional Inggris (NCSC) mengidentifikasi operasi dari sayap GRU Rusia berada di balik berbagai serangan komputer high-profile.
Rusia sebelumnya banyak dikaitkan dengan sejumlah serangan siber, termasuk serangan ransomware "BadRabbit" 2017 yang menargetkan bandara internasional Ukraina dan outlet media Rusia, serta upaya meretas Badan Anti-Doping Dunia di Swiss tahun lalu.
"Pola perilaku ini menunjukkan keinginan mereka untuk beroperasi tanpa memperhatikan hukum internasional atau norma-norma yang ditetapkan dan untuk melakukannya dengan perasaan impunitas dan tanpa konsekuensi," kata Hunt, seperti dilaporkan AFP, Kamis (4/10/2018).
"Pesan kami jelas, bersama dengan sekutu, kami akan mengekspos dan menanggapi upaya GRU untuk merusak stabilitas internasional," tandasnya.