Ini Isi Instruksi Presiden Trump Ubah Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang

Anton Suhartono
Donald Trump menandatangani Instruksi Presiden mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang, Jumat (5/9) (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani Instruksi Presiden untuk mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang, Jumat (5/9/2025) waktu Washington DC. Langkah mengejutkan ini menandai kebangkitan istilah lama yang pernah digunakan sejak era Presiden George Washington hingga 1947.

Instruksi Presiden: Pesan Kesiapan dan Tekad

Dalam dokumen resmi yang diungkap BBC, Trump menekankan bahwa istilah Departemen Perang lebih mencerminkan ketegasan dibanding Departemen Pertahanan yang dianggap terlalu pasif.

“Nama Departemen Perang memberikan pesan kesiapan dan tekad lebih kuat dibandingkan dengan Departemen Pertahanan yang hanya menekankan kemampuan pertahanan. Pemulihan nama ini akan mempertajam fokus departemen pada kepentingan nasional dan memberi sinyal kepada musuh bahwa Amerika siap berperang demi mengamankan kepentingannya,” tulis Instruksi Presiden tersebut.

Disebutkan pula, pemulihan nama tersebut "akan mempertajam fokus Departemen ini pada kepentingan nasional dan memberi sinyal kepada musuh-musuh bahwa Amerika siap berperang demi mengamankan kepentingannya."

Instruksi itu juga memperbolehkan menteri, pejabat, dan lembaga di bawah Pentagon menggunakan nama baru sebagai gelar sekunder mulai saat ini.

Pete Hegseth Jadi Menteri Perang

Perubahan nama ini otomatis mengubah gelar Menteri Pertahanan Pete Hegseth menjadi Menteri Perang. Trump bahkan memerintahkan Hegseth untuk melobi Kongres dan lembaga eksekutif agar perubahan ini dapat disahkan secara permanen.

Instruksi Trump juga menyinggung bahwa Pentagon selama ini terlalu fokus pada program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, yang menurut Trump dan Hegseth dianggap bagian dari “ideologi woke.” Mereka ingin mengembalikan fokus Pentagon pada “perang” dan “etos prajurit.”

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
55 menit lalu

Disebut Sampah oleh Trump, Ini Jawaban Pedas Politisi Partai Demokrat Ilhan Omar

Internasional
1 jam lalu

Trump Usir Imigran Somalia dari Amerika, Sebut Tak Berguna

Internasional
2 jam lalu

Trump Ancam Usir Imigran Somalia, Sebut Kata-Kata Rasis

Internasional
2 jam lalu

Trump: Saya Berhak Dapat Hadiah Nobel untuk Setiap Perang yang Didamaikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal