Ini Pengakuan Pejabat AS yang Masukkan Jurnalis ke Grup Obrolan Menteri Bahas Perang

Anton Suhartono
Michael Waltz angkat bicara atas skandal bocornya rencana serangan ke Yaman melalui grup obrolan Signal (Foto: AP)

Dia menambahkan, Vance, Hegseth, serta Penasihat Keamanan Dalam Negeri Stephen Miller, katmemperdebatkan waktu serangan dan apakah ada keuntungan ekonomi yang bisa diambil AS dari Eropa sebagai imbalan atas serangan tersebut.

Vance mengungkapkan kekhawatiran serangan AS ke Yaman akan lebih menguntungkan perdagangan Eropa di Laut Merah. Seperti diketahui, kelompok Houthi menyerang kapal-kapal dagang dan kapal perang yang terkait dengan Israel.

Majalah The Atlantic, Rabu (26/3/2025), kembali merilis artikel terkait isi obrolan di grup Signal tersebut. Goldberg membocorkan isi percakapan itu sebagai respons karena para pejabat AS masih saja membantah adanya pembicaraan sensitif di grup.

Kali ini Goldberg membeberkan bunyi pesan yang disampaikan Menhan Hegseth, termasuk penggunaan jet tempur F-18 dan drone MQ-9 untuk menyerang Yaman pada 15 Maret. Dia terus memperbarui isi pesannya setiap kali serangan dilakukan, lengkap dengan jamnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
7 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
10 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
10 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal