WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan membenarkan keterlibatan intelijennya dalam pembebasan empat sandera Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza Tengah. Operasi militer yang berlangsung brutal pada Sabtu lalu tersebut menewaskan lebih dari 270 warga Palestina.
Namun Sullivan menepis keterlibatan pasukan AS secara langsung dalam operasi tersebut.
“AS telah memberikan bantuan kepada Israel selama beberapa bulan dalam upayanya mengidentifikasi lokasi para sandera di Gaza serta mendukung upaya mengamankan atau pemulangan mereka,” kata Sullivan, dalam wawancara di program CNN yang tayang pada Minggu waktu setempat.
Dia menolak menjelaskan secara rinci bagaimana AS memberikan bantuan intelijen kepada Israel dengan alasan keamanan.
“Saya hanya bisa mengatakan, kami secara umum telah memberikan bantuan kepada IDF (Pasukan Pertahanan Israel) sehingga bisa memulangkan semua sandera, termasuk sandera AS yang masih ditahan,” kata Sullivan.