Iran Bantah Halangi dan Coba Rampas Kapal Tanker Inggris di Teluk Persia

Nathania Riris Michico
Kapal fregat HMS Montrose terpaksa menempatkan dirinya di antara kapal-kapal Iran dan British Heritage, lalu mengeluarkan peringatan lisan kepada kapal-kapal Iran, yang kemudian berbalik. (foto: AFP)

Kapal tanker Grace 1 sepanjang 330 meter yang mampu membawa dua juta barel minyak, dihentikan oleh polisi dan bea cukai di Gibraltar dengan bantuan Marinir Kerajaan Inggris.

Iran mengutuk penahanan itu sebagai "intersepsi ilegal". Namun menurut pejabat Gibraltar, kapal kargo itu diyakini ditujukan ke Suriah, yang dikenai sanksi Eropa.

Terkait insiden itu, Presiden Iran Hassan Rouhani pun memperingatkan Inggris soal "konsekuensi" dari apa yang dia sebut sebagai tindakan bodoh itu.

"Saya menunjukkan kepada Inggris bahwa Anda memprakarsai rasa tidak aman (di laut) dan Anda akan menerima konsekuensinya nanti," kata Rouhani.

Pada Senin (8/7/2019), menteri pertahanan Iran berjanji untuk menanggapi langkah Inggris.

Insiden itu menyusul lonjakan ketegangan Iran-Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan terakhir. AS menyalahkan Iran atas berbagai serangan terhadap kapal-kapal tanker, ditambah dengan tindakan republik Islam itu yang menembaki drone pengintai AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Internasional
7 hari lalu

Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran

Internasional
7 hari lalu

Dibikin Repot Drone Kamikaze Iran Shahed, Amerika Bentuk Skuadron Khusus

Internasional
11 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal