TEL AVIV, iNews.id - Israel mengancam akan menyerang Rafah jika Hamas tak membebakan semua sandera sampai Ramadan mendatang. Bulan Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 10 Maret 2024.
Ancaman ini menunjukkan frustrasi Israel yakni mengancam kota di perbatasan dengan Mesir itu yang kini dijejali dengan sekitar 1,4 juta
pengungsi Gaza. Operasi serangan darat Israel ke Rafah akan menyebabkan jatuhnya korban yang besar.
Israel mengklaim para sandera itu ditahan di Rafah sebagai benteng terakhir Hamas.
“Dunia harus tahu, dan para pemimpin Hamas harus tahu, jika sampai bulan Ramadan para sandera kami tidak pulang ke rumah, pertempuran akan berlanjut di mana-mana, termasuk Rafah,” kata Benny Gantz, anggota kabinet perang pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahudalam pertemuan para pemimpin Yahudi-Amerika di Yerusalem, seperti dikutip dari AFP, Senin (19/2/2024).
“Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, membebaskan sandera, dan warga sipil Gaza bisa merayakan Ramadan,” kata Gantz, lagi.